Sabtu, 30 November 2002

IKUT YESUS = KUNO ?

Bacaan : Lukas 19:1-10
“Kedua murid itu mendengar apa yang dikatakannya itu, lalu mereka pergi mengikut Yesus. "
(Yohanes 1:37)

Suatu minggu pagi, saat berada dalam bus kota menuju ke gereja, sepasang remaja yang bersiap untuk olah raga pagi di sebuah stadion,  tampak berbincang-bincang asyik. Melihat saya dengan dandanan rapi plus Alkitab di tangan, si cowok lantas berkata pada ceweknya, “Yach…lupa deh…Ini khan hari Minggu…mestinya khan pergi ke gereja….” “Ala….kuno deh kamu….udah nggak jamannya sekarang pergi ke gereja,” jawab si cewek santai, sementara si cowok pun terdiam meski hatinya masih bimbang.
Sobat muda, nggak sedikit diantara kita di tengah-tengah pergaulan mengalami banyak tekanan-tekanan yang mungkin selama ini tidak kita sadari. Mungkin banyak temen-temen kita yang suka bilang,    “ Ah…sok suci loe…ngapain juga pergi ke gereja.” Bahkan banyak juga yang suka ngejekin kita, “Ngapain ikut Tuhan Yesus? Ketinggalan jaman ah….” Hati-hati lho….kalo sudah ada temen-temen kita yang udah mulai ngomong begitu ke kita. Jangan sampai kita ngikut omongan temen kita itu, gara-gara gengsi, takut dibilang kuno en nggak gaul. Siapa bilang ikut Tuhan Yesus itu ketinggalan jaman? Jangan salah! Justru temen-temen kita yang seperti itulah yang nggak gaul. Lho kok bisa? Iya….gimana mereka nggak kuno. Berita tentang Yesus yang datang untuk menyelamatkan dan menebus dosa manusia sudah ada sejak dua ribu tahun yang lalu. Kalau sampai saat ini banyak diantara kita yang belum denger en belum terima keselamatan dari Dia, nah….itu baru namanya ketinggalan jaman. Tapi, kalo kita udah terima Yesus en udah jadi milikNya, itu baru namanya nggak ketinggalan jaman. Soalnya kita khan udah terima Yesus en udah jadi manusia baru plus punya hidup baru di dalam Dia. Kalo Om Zakheus aja nggak mau ketinggalan, bahkan ngejar-ngejar Yesus supaya ia dan seluruh keluarganya bisa diselamatkan, gimana dengan kita? Apa kita mau ketinggalan ngikut Yesus, hingga tiba saatnya nanti Yesus datang kedua kalinya, Ia nggak kenal dengan kita, dan kita pun ketinggalan untuk masuk dalam Kerajaan Allah yang didambakan oleh semua orang? So, jangan kuatir dibilang kuno. Tetep taat dan setia ikut Tuhan Yesus, karena Ia sudah menjanjikan kehidupan kekal yang Ia sediakan buat setiap orang yang percaya dan setia kepadaNya.(esi)



(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)