Minggu, 31 Juli 2005

“Cemburu Itu Tanda Cinta!”

Saya pencemburu berat, apalagi kalau masih baru jadian. Sama pacar yang lama saja saya sering ribut karena cemburu. Tapi wajar, sih, karena cemburu itu, kan, tandanya saya sayang sama dia, he he, betul nggak?” cerita Ekayanto Suryo, asisten sutradara beberapa acara televisi di Majalah Cita Cinta edisi no. 06/VI 23 Maret – 6 April 2005.
Actually, bener nggak sih cemburu itu tanda cinta seperti yang suka dibilang banyak orang? Well guys, buat kita-kita as the sons of God jelas aja pandangan kayak begini nggak ada bener-benernya. Soalnya udah jelas bertentangan sama apa kata firTu. Firman Tuhan di Amsal 6:34-35 aja bilang, “Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam; ia tidak akan mau menerima tebusan suatu pun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyak pun pemberianmu.” Nah, dari sini sudah ketahuan, kan? Cemburu sama sekali bukan tandanya cinta. Cemburu itu enggak lebih dari salah satu bentuk egoisme, karena rasa ingin memiliki.
Nah, kalau cemburu sama pacar selain kamu sebenarnya enggak percaya sama doski, kamu juga ngerasa doski itu milikmu seorang dan orang lain enggak boleh ada yang gangguin. Ini, kan, namanya egois! Kamu sudah mengklaim seseorang itu jadi milikmu. Padahal, sudah jelas statusnya masih pacar dan kamu belum terikat pernikahan dengan dia. So, sudah pasti kamu enggak punya hak mengklaim doski jadi milik kita, karena dia masih milik orangtuanya dan yang jelas si dia adalah milik Tuhan. Nah, makanya sobat muda jangan sembarangan mengklaim doski sebagai milikmu seorang, ‘coz it means kamu sudah ngerebut dia dari ortunya en dari Tuhan.
Cemburu ternyata juga bahaya, lho. Bahkan bisa membawa dampak yang sangat buruk. Amsal 27:4 katakan, “Panas hati kejam dan murka melanda, tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?” Kalau sobat muda sering baca surat kabar or nonton berita di televisi, berapa banyak peristiwa pembunuhan dan perkelahian yang terjadi gara-gara masalah cemburu ini?
Kalau sobat muda sungguh-sungguh mengasihi pacar kalian, seharusnya enggak ada kata cemburu dalam kamus cintamu. Ingat, kan, yang firTu katakan, Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.” (I Korintus 13:4). Nah, sekarang sudah tahu, kan? So, kalau sudah mulai ngerasa cemburu sama pacar, beware! Jangan-jangan kamu enggak sungguh-sungguh mencintai pacarmu.q(esi)

(Telah dimuat di Majalah Rajawali)