Bacaan : Efesus
6:1-3
“...dan janganlah menghina ibumu kalau ia
sudah tua.”
(Amsal 23:22)
“Mama ini gimana sih? Bego amat! Masa gitu aja nggak ngerti!” Nggak
sekali dua kali Arnold memarahi ibunya dengan kata-kata kasar seperti itu.
Bahkan mungkin sudah menjadi kebiasaannya
sehari-hari mengata-ngatai ibunya dengan kata-kata yang menyakitkan.
Sobat muda, tanpa disadari kamu sering juga kan nyakitin ortu? Mungkin nggak
cuma lewat kata-kata, tapi juga lewat tingkah laku kamu. Maybe kamu
nggak menyadarinya karena melihat reaksi mereka yang kayaknya adem ayem saja,
diam en sabar saja. Padahal, tahu nggak
sih kalau sebenarnya di dalam hati mereka, tertoreh luka yang perih akibat
kata-kata atauapun perbuatan kamu yang sudah menyinggung perasaan mereka. Sometimes
ada juga ortu yang meski hatinya sakit,
‘terpaksa’ mendiamkan perilaku anaknya yang seperti itu, karena merasa
kalah omongan, kalah wibawa, kalah pintar dibanding anaknya, karena si anak
berpendidikan jauh lebih tinggi.
Guys, seandainya hal itu yang terjadi di keluarga kamu, nggak semestinya hal
itu terjadi. Apapun alasannya, meski pendidikan ataupun penghasilan ortumu
rendah sekalipun, tetap nggak ada alasan buat kamu bisa berbuat sekehendak
hati, apalagi sampai mengata-ngatai ortumu dengan kata-kata yang tidak
sepantasnya kamu ucapkan. Bagaimanapun juga, mereka adalah orangtua kandung
yang sudah susah payah melahirkan, merawat, membesarkan, serta membiayai
hidupmu dengan segala kerja kerasnya. Semuanya mereka lakukan karena cinta
kasihnya kepadamu.
Masih ingat nggak
yang dikatakan firman Tuhan? Di Keluaran 20:12 firtTu jelas-jelas bilang, “Hormatilah ayahmu dan ibumu.” Nah, kalau
Allah saja berfirman demikian, coba pikirkan lagi baik-baik, apakah pantas kamu
berkata-kata dan bertingkah laku yang menyakitkan hati ortu? Seberapapun
buruknya ortu kamu, mereka tetaplah orangtuamu yang harus kamu hormati. Apalagi
Allah juga pernah berfirman, “... dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau
ibunya pasti dihukum mati.” (Matius 15:4). Hi... ngeri kan kalau seandainya itu
benar-benar terjadi? Nggak usah jauh-jauh ngebayangin dihukum mati gara-gara
mengutuki ortu. Nggak menghormati ortu saja, itu berati kamu sudah berbuat dosa
karena melanggar hukum Allah yang ke tujuh.
Kalau hari ini ada di antara kamu yang
masih suka melontarkan kata-kata kasar ataupun melakukan perbuatan yang
menyakiti hati ortumu, segera bertobat. Jangan jadi bebal, karena Allah nggak
suka kamu menyerahkan hidupmu untuk diperalat Iblis menjadi anak-anak yang
tidak taat pada Allah dan tidak menghormati orangtua.(esi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar