Selasa, 31 Agustus 2004

RESPECT YOUR PARENT!

Bacaan : Efesus 6:1-3
“...dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.”
(Amsal 23:22)

“Mama ini gimana sih? Bego amat! Masa gitu aja nggak ngerti!” Nggak sekali dua kali Arnold memarahi ibunya dengan kata-kata kasar seperti itu. Bahkan mungkin sudah menjadi kebiasaannya  sehari-hari mengata-ngatai ibunya dengan kata-kata yang menyakitkan. Sobat muda, tanpa disadari kamu sering juga kan nyakitin ortu? Mungkin nggak cuma lewat kata-kata, tapi juga lewat tingkah laku kamu. Maybe kamu nggak menyadarinya karena melihat reaksi mereka yang kayaknya adem ayem saja, diam en sabar  saja. Padahal, tahu nggak sih kalau sebenarnya di dalam hati mereka, tertoreh luka yang perih akibat kata-kata atauapun perbuatan kamu yang sudah menyinggung perasaan mereka. Sometimes ada juga ortu yang meski hatinya sakit,  ‘terpaksa’ mendiamkan perilaku anaknya yang seperti itu, karena merasa kalah omongan, kalah wibawa, kalah pintar dibanding anaknya, karena si anak berpendidikan jauh lebih tinggi.
Guys, seandainya hal itu yang terjadi di keluarga kamu, nggak semestinya hal itu terjadi. Apapun alasannya, meski pendidikan ataupun penghasilan ortumu rendah sekalipun, tetap nggak ada alasan buat kamu bisa berbuat sekehendak hati, apalagi sampai mengata-ngatai ortumu dengan kata-kata yang tidak sepantasnya kamu ucapkan. Bagaimanapun juga, mereka adalah orangtua kandung yang sudah susah payah melahirkan, merawat, membesarkan, serta membiayai hidupmu dengan segala kerja kerasnya. Semuanya mereka lakukan karena cinta kasihnya kepadamu.
Masih ingat nggak yang dikatakan firman Tuhan? Di Keluaran 20:12 firtTu jelas-jelas bilang, “Hormatilah ayahmu dan ibumu.” Nah, kalau Allah saja berfirman demikian, coba pikirkan lagi baik-baik, apakah pantas kamu berkata-kata dan bertingkah laku yang menyakitkan hati ortu? Seberapapun buruknya ortu kamu, mereka tetaplah orangtuamu yang harus kamu hormati. Apalagi Allah juga pernah berfirman, “... dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati.” (Matius 15:4). Hi... ngeri kan kalau seandainya itu benar-benar terjadi? Nggak usah jauh-jauh ngebayangin dihukum mati gara-gara mengutuki ortu. Nggak menghormati ortu saja, itu berati kamu sudah berbuat dosa karena melanggar hukum Allah yang ke tujuh.
Kalau hari ini ada di antara kamu yang masih suka melontarkan kata-kata kasar ataupun melakukan perbuatan yang menyakiti hati ortumu, segera bertobat. Jangan jadi bebal, karena Allah nggak suka kamu menyerahkan hidupmu untuk diperalat Iblis menjadi anak-anak yang tidak taat pada Allah dan tidak menghormati orangtua.(esi)


(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar