Sabtu, 30 Oktober 2004

THE REASON IS YOU

Bacaan : Titus 2:11-15
“Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita;...”(1 Yohanes 3:16a)

      Andrew kecil marah besar pada ayahnya, begitu tahu sang ayah melarangnya dengan keras, untuk bermain layang-layang di pinggir rel kereta bersama teman-temannya. Andrew kesal, seolah-olah ayahnya tak mau tahu kesenangannya bermain bersama teman-temannya. Sampai suatu hari, tak bisa menahan tantangan teman-temannya untuk mengadu layang-layang, Andrew nekad melanggar larangan ayahnya. Lagi asyik-asyiknya main adu layang-layang, tiba-tiba saja melintas sebuah kereta listrik berkecepatan tinggi. Andrew yang berdiri di tengah rel kereta, tak sempat lagi menghindar. Ia hanya mampu memejamkan mata, ketika tiba-tiba saja ia merasakan ada yang meraih tubuhnya dengan cepat. Saat Andrew membuka matanya, kereta itu sudah berlalu. Yang tersisa hanyalah sesosok tubuh bersimbah darah, terbujur kaku di tepi rel kereta. Dialah ayahnya, yang telah menyelamatkan nyawa Andrew, dan Andrew hanya bisa menangis menyesali semuanya.
       Sobat muda, nggak sekali dua kali kan kamu-kamu bersikap sama seperti Andrew? Kita suka marah, ngambek, en protes berat, ketika Allah nggak ngizinin kamu ngelakuin sesuatu yang kamu suka dan kamu inginkan. Nggak jarang juga kan kamu suka sebel sama Allah, dan maybe nganggep Dia kuno en nggak bisa ngertiin kamu. Sometimes kamu juga nganggep kalo actually Tuhan sama sekali nggak perduli sama kamu, just because Dia nggak ngabulin apa yang jadi keinginanmu.
     Guys, mungkin selama ini kamu sering mengira, kalau Allah berbuat seperti itu tanpa alasan yang jelas. Sama seperti Andrew yang mengira ayahnya nggak punya alasan untuk melarang dia. Padahal, sebenarnya ayah Andrew punya alasan yang jelas. Yah... alasannya adalah Andrew. Karena dia mengasihi Andrew, sang ayah tak ingin Andrew mendapat celaka. Demikian pula dengan Allah. Allah punya alasan yang cukup jelas, yaitu kita semua. Karena Ia begitu mengasihi kita, sehingga Ia rela melakukan apapun juga, bahkan sampai menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus segala dosa kita (Yohanes 3:16).
   So, kalo sampai Allah melarang kamu ngelakuin hal-hal yang nantinya malah bakal menjeremuskan kita, jangan keburu marah-marah dulu sama Dia.. Remember, Dia melakukan semuanya itu, just because of you. Take it easy, guys. Ambil waktu untuk berdiam diri, berdoa, then cari tahu kehendak Allah, supaya kamu nggak salah sangka, dan selalu hidup di dalam Dia, seturut kehendak-Nya.(esi)

(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar