Sabtu, 30 April 2005

Dimurnikan Allah

Bacaan : Yesaya 48:10-11
“Sebab Engkau telah me­nguji kami, ya Allah, te­lah memurnikan kami, 
seperti orang memurni­kan perak.”(Mazmur 66:10)


Peristiwa itu terjadi saat saya masih kuliah dan me­ne­rima tanggung jawab sebagai ketua bidang persekutuan di gereja. Bulan-bulan awal saya menerima tanggung ja­wab itu, saya diper­ha­dapkan dengan satu orang ang­go­ta yang cukup ‘sulit’. Saking sulitnya orang ini, membuat saya hampir me­nye­rah dan memutuskan untuk me­ning­galkan tanggung jawab itu. Namun seorang teman me­ng­ingatkan saya, betapa ke­ha­­diran si orang sulit ini se­sungguhnya justru ‘mengun­tung­kan’ saya. Saya bingung. Apa maksudnya? Lalu teman saya berkata, “Karena lewat dia, Allah sekarang  sedang memurnikan kamu.”
 
Delapan tahun sesudahnya. Saya menerima tang­gung jawab baru dalam pekerjaan. Saya diper­ca­ya untuk menjadi pimpinan. Kembali saya berte­mu dengan tan­tang­an yang jauh lebih besar. Kali ini bukan hanya satu orang, tapi hampir semua orang di tim saya. Se­kali la­gi saya nyaris putus asa. Namun Allah kembali meng­ing­at­kan saya, bahwa ini adalah proses pemurnian yang ha­rus saya jalani. Tidak hanya untuk membentuk ka­rakter sa­ya, tetapi juga bagaimana saya mempertang­gung­jawabkan apa yang sudah diberikan Allah kepada saya, agar kemuliaan-Nya nyata untuk selama-lamanya. 

Warning!
Tak cukup satu dua kali saja Allah memurnikan kita, melainkan Ia akan terus menerus memurni­kan kita sampai hidup kita sungguh-sungguh berkenan dihadapan Allah. Ia membiarkan kita menempuh api dan air, tetapi Ia juga membebas­kan kita (Mazmur 66:12), hanya untuk satu tujuan yaitu supaya kita menjadi saksi Kristus yang tangguh dan tahan uji. Sekarang, siapkah kita untuk dimurnikan oleh Allah terus menerus?(ika)

(Telah dimuat di Renungan Harian Daily Warning!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar