Dimurnikan Allah
Bacaan : Yesaya 48:10-11
“Sebab Engkau telah menguji kami, ya Allah, telah memurnikan kami,
seperti orang memurnikan perak.”(Mazmur 66:10)
Peristiwa itu terjadi saat saya masih kuliah dan menerima tanggung jawab sebagai ketua bidang persekutuan di gereja. Bulan-bulan awal saya menerima tanggung jawab itu, saya diperhadapkan dengan satu orang anggota yang cukup ‘sulit’. Saking sulitnya orang ini, membuat saya hampir menyerah dan memutuskan untuk meninggalkan tanggung jawab itu. Namun seorang teman mengingatkan saya, betapa kehadiran si orang sulit ini sesungguhnya justru ‘menguntungkan’ saya. Saya bingung. Apa maksudnya? Lalu teman saya berkata, “Karena lewat dia, Allah sekarang sedang memurnikan kamu.”
Delapan tahun sesudahnya. Saya menerima tanggung jawab baru dalam pekerjaan. Saya dipercaya untuk menjadi pimpinan. Kembali saya bertemu dengan tantangan yang jauh lebih besar. Kali ini bukan hanya satu orang, tapi hampir semua orang di tim saya. Sekali lagi saya nyaris putus asa. Namun Allah kembali mengingatkan saya, bahwa ini adalah proses pemurnian yang harus saya jalani. Tidak hanya untuk membentuk karakter saya, tetapi juga bagaimana saya mempertanggungjawabkan apa yang sudah diberikan Allah kepada saya, agar kemuliaan-Nya nyata untuk selama-lamanya.
Warning!
Tak cukup satu dua kali saja Allah memurnikan kita, melainkan Ia akan terus menerus memurnikan kita sampai hidup kita sungguh-sungguh berkenan dihadapan Allah. Ia membiarkan kita menempuh api dan air, tetapi Ia juga membebaskan kita (Mazmur 66:12), hanya untuk satu tujuan yaitu supaya kita menjadi saksi Kristus yang tangguh dan tahan uji. Sekarang, siapkah kita untuk dimurnikan oleh Allah terus menerus?(ika)
Tak cukup satu dua kali saja Allah memurnikan kita, melainkan Ia akan terus menerus memurnikan kita sampai hidup kita sungguh-sungguh berkenan dihadapan Allah. Ia membiarkan kita menempuh api dan air, tetapi Ia juga membebaskan kita (Mazmur 66:12), hanya untuk satu tujuan yaitu supaya kita menjadi saksi Kristus yang tangguh dan tahan uji. Sekarang, siapkah kita untuk dimurnikan oleh Allah terus menerus?(ika)
(Telah dimuat di Renungan Harian Daily Warning!)
Komentar
Posting Komentar