Rabu, 28 Februari 2007

AWAS!!! Ada Pornografi Di Balik Manga


Komik? Wuih… namanya komik memang bacaan paling asyik en menghibur. Apalagi komik-komik Jepang yang akrab disebut Manga, yang meramaikan dunia baca kita. Rasanya enggak bosan-bosannya ngelihat manga. Bukan cuma ceritanya yang menarik, tapi juga gambar-gambarnya yang apik, lucu, menarik en detil, bikin sobat muda makin jatuh cinta. Enggak usah heran kalau komik-komik Jepang ini pun laris manis. Dari anak-anak, remaja, bahkan sampai orang dewasa ramai-ramai menyerbunya. Simak saja komik-komik macam serial Sinchan, Sailormoon, The Invicible Wing, Majalah Komik Nakayoshi, Growing Up, Mangaka’s Love, Kimagure Orange Road, Love Hina, and so on. But, sayangnya apa yang selama ini bikin sobat muda kepincut ini, there’s something yang ternyata cukup berbahaya juga buat kita. Apaan itu, ya?

Pornografi Terselubung?
Masa, sih? Yeah this is the real fact! Coba deh perhatiin komik-komik Jepang ini, terutama yang kisahnya romantis. Hmm… enggak sedikit, kan, yang nongolin gambar-gambar adegan kissing lips? Belum lagi penggambaran pakaian tokoh ceweknya yang dibikin seksi dengan (maaf) belahan buah dada yang terlihat menonjol. Bahkan ada beberapa manga yang malah menampilkan adegan-adegan making love (ML), mandi bersama dan tidur bersama dalam satu ranjang antara cowok-cewek abege dengan pakaian yang minim.
Contohnya aja, nih, komik The Invicible Wing karya Iisaka Yukako yang bertabur adegan kissing lips,  juga adegan mandi dan tidur bersama dengan pakaian yang minim. Di Majalah Komik Nakayoshi pun tak luput dari adegan-adegan kissing lips. Bahkan di salah satu cerita serial di Majalah Komik Nakayoshi yang bertajuk Mermaid Melody karya Pink Hanamori dan Michiko Yokote, justru menampilkan adegan ML. Tanpa kata-kata pun, apa yang tergambar di komik tersebut sudah sangat jelas dan bisa membuat imajinasi pembacanya melayang-layang entah kemana. Adegan serupa juga tergambar di komik serial Sailormoon yang pernah ngetop di kalangan anak-anak beberapa tahun yang lalu, di seri terakhirnya.
Meski komik-komik ini sudah dikasih label  ‘R’  alias ‘Komik Remaja’, tetap saja gambar-gambar beradegan seperti itu tidaklah layak dikonsumsi sama teens. Pendek kata, sadar atau enggak, kehidupan bebas dalam urusan asmara termasuk free sex juga sedang ditebar dan diajarkan ke anak-anak muda lewat manga. Apalagi yang namanya remaja yang baru memasuki masa pubertas, disuguhi gambar-gambar macam ini jelas saja bikin mereka makin penasaran. And then, bukan enggak mungkin mereka pun tertarik untuk mencoba mempraktekkan adegan yang mereka baca di komik. Padahal, firTu jelas-jelas bilang, “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” (Matius 5:28). Meski baru ngelihatnya di gambar komik sekalipun dan itu bikin sobat muda penasaran en pikiran jadi mulai ngelantur enggak jelas juntrungannya, Allah dengan tegas katakan bahwa itu sama saja sudah berzinah!
        Yang lebih memprihatinkan lagi, kalau sobat muda sering jalan-jalan ke toko buku, komik-komik remaja ini justru diletakkan menjadi satu dan berbaur dengan komik-komik anak-anak. Makanya jangan heran kalau banyak anak-anak kecil usia SD yang ikutan baca komik-komik remaja macam ini. Hmm… kebayang, kan, gimana berbahayanya ini kalau dibaca oleh anak-anak SD?

Beware!

          Yang jelas komik-komik semacam ini akan menimbulkan dampak yang mungkin saja bisa enggak ki-ta sadari. Bukan nggak mungkin hal ini bisa terjadi karena kurangnya kemampuan kita untuk dapat memilah bacaan yang tepat. Hanya karena gambar dan jalan cerita yang bagus aja, kita langsung tertarik. Nggak pakai mikir lagi apakah bacaan itu is reaaly good for us. Disamping itu, sobat muda (dan juga adik-adik kita yang duduk di bangku TK atau SD yang ikutan baca komik-komik Jepang ini) bisa lebih cepat matang secara seksual sebelum waktunya.
Bukannya nggak boleh baca komik, lho, tapi Om Paulus pernah bilang, “Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.” (1 Korintus 6:12). That’s why, jangan sampai kita diperbudak oleh apapun juga, yang semuanya itu tidak bermanfaat en not usefull buat kita.
Musti diingat! Sekarang ini semakin banyak pengajaran-pengajaran sesat yang sedang ditebar Mang Iib lewat beragam cara agar kita jatuh ke dalam dosa. Termasuk juga lewat komik. That’s why, sobat muda kudu waspada en lebih hati-hati dalam memilih bacaan, karena enggak semua bacaan baik untuk kita. ‘Coz sekarang ada banyak bacaan yang bukannya memberikan manfaat buat kita, tetapi malah justru menyesatkan dan membuat kita jatuh dalam dosa. Makanya, jangan biarkan diri kita diperbudak oleh komik-komik yang sepintas kelihatannya hanya cerita biasa saja, tetapi isinya ternyata malah menjerumuskan kita. Mulai sekarang, belajar untuk selektif dalam memilih bacaan, supaya kita enggak terjebak ke dalam bacaan-bacaan yang membawa pengaruh buruk bagi diri kita. q(gd)              (telah diterbitkan di Majalah KASUT GKI Pondok Indah Jakarta, Edisi Februari 2007)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar