Heboh video porno sejumlah artis
yang marak belakangan ini ternyata juga dibarengi dengan beredarnya video-video porno yang lain dengan bintang
anak-anak muda yang masih duduk di bangku SMP hingga kuliah. Well, tentu saja ini bikin miris, yah. Akhir-akhir
ini banyak sobat muda yang ceritanya kepingin eksis di dunia maya, tapi yang
ada malah jatuh ke dalam pornografi. Awalnya mungkin iseng-iseng belaka. Tapi
mereka sama sekali nggak sadar kalo ternyata keisengan itu justru berbuah
petaka yang bisa menghancurkan hidup mereka.
Gara-gara
narsis
Punya situs pertemanan seperti facebook, twitter, friendster, dan
sejenisnya memang membuat kita cenderung punya keinginan untuk memamerkan diri
sendiri juga keseharian kita di dunia maya. Kita ingin semua orang tahu apa
yang kita lakukan, seperti apa kita, dan apa yang kita inginkan. Kita senang
jika orang lain memperhatikan dan mengomentari kita. Walhasil, tanpa disadari
kita pun mulai jadi narsis, alias mulai senang mengagumi atau melebih-lebihkan
diri sendiri.
Sepanjang perilaku narsis ini nggak
ngerugiin diri sendiri dan orang lain, tapi malah menjadi media untuk
menyalurkan bakat, seperti misalnya bakat modeling, fotografi, grafis dan
sebagainya, it’s okay. Tapi gimana,
ya, kalau sudah menjurus ke arah pornografi? Jelas-jelas ini sudah nggak benar
sama sekali. Namun, terkadang ketika sudah tahu bahwa ini nggak benar, banyak
sobat muda yang nekad untuk membuat foto-foto atau video yang berbau
pornografi. “Ini, kan , hidup gue. Suka-suka gue, dong, mau
ngapain aja. Bukan urusan lo juga…”
begitu alasan yang sering terlontar ketika ditegur.
Be careful
Sobat muda, sudah saatnya kita
belajar untuk berhati-hati dan tidak bersikap semau gue. Kita pun harus mulai
belajar untuk berpikir masak-masak sebelum melakukan sesuatu. Begitu pula
ketika kita akan membuat foto atau video, apalagi mempostingnya di dunia maya.
Jangan sampai kita tergiur untuk membuat pose-pose seksi hanya untuk
popularitas semu.
Ingat, lho, kita sudah ditebus oleh
Allah dari cara hidup kita yang sia-sia (1 Petrus 1 : 18). Sebab itu, jangan
pernah menyia-nyiakan hidup kita dengan melakukan hal-hal yang tidak berkenan
dihadapan Allah. Jangan sampai kita lagi-lagi menyalibkan Kristus dan
mendukakan hatiNya dengan melakukan tindakan-tindakan bodoh, yang justru nanti
hanya akan merugikan kita sendiri di kemudian hari.q(ika) (telah diterbitkan di Majalah KASUT GKI Pondok Indah Jakarta, Edisi Juni 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar