SANG PEMIMPI
Namanya Yusuf. Sejak masih belia ia sering disebut si tukang mimpi. Kerap
diabaikan dan ditertawakan gara-gara terlalu sering menceritakan mimpinya.
Karena mimpinya juga iya harus dimasukkan ke sumur, dijual sebagai budak, dan
bahkan sampai harus masuk penjara. Tapi semua kepahitan hidup yang harus
dijalaninya terbayar ketika Yusuf diangkat sebagai seorang raja muda.
Mimpi-mimpi yang pernah diceritakannya, semuanya menjadi kenyataan. Tentu saja,
semuanya itu tidak akan terjadi jika bukan karena kehendak Allah.
Sobat muda, siapa, sih, di antara kita yang nggak pernah bermimpi? Semua
orang pasti punya mimpi. Entah itu bermimpi menjadi orang yang sukses,
terkenal, menjadi sang juara, dan lain sebagainya. Namun agar mimpi itu bisa
menjadi kenyataan, tentunya tak semudah membalikkan tangan, bukan? Butuh usaha,
perjuangan dan kerja keras agar semua mimpi kita bisa menjadi kenyataan.
Bukan mimpi semata
Punya mimpi itu sah-sah
saja. Karena mimpi adalah bagian dari harapan dan cita-cita kita. Dengan mimpi,
kita pun jadi termotivasi untuk berusaha yang terbaik demi mewujudkan mimpi
tersebut. Akan tetapi mimpi tidak akan pernah menjadi kenyataan ketika kita
hanya terus saja bermimpi tanpa mau berusaha. Mimpi hanya sekedar menjadi bunga
tidur semata ketika kita tidak berusaha mewujudkannya.
Tapi sobat muda juga jangan salah, ya. Mimpi pun akan
jadi sia-sia untuk diwujudkan ketika kita juga nggak connected dengan Allah. Maksudnya, boleh-boleh saja kita punya
mimpi, tapi jangan lupa doakan mimpi kita itu di hadapan Allah. Tanyakan pada
Allah apakah mimpi yang sangat kita harapkan itu sudah sesuai dengan kehendak
Allah atau tidak. Jangan sampai kita punya mimpi, namun karena Allah nggak
berkenan, jadinya kita pun memaksakan diri untuk dapat mewujudkannya.
Dreams come true
Mewujudkan mimpi menjadi kenyataan dibutuhkan sebuah
usaha dan kerja keras. Nggak cuma didoakan saja. Setelah kita doakan dan yakin
bahwa ternyata mimpi alias cita-cita kita itu ternyata memang seturut dengan
kehendak Allah, next step yang harus
kita lakukan adalah berusaha dan bekerja keras untuk dapat mewujudkan impian
itu. Berdoa saja jelas nggak akan mampu mewujudkan mimpi kita. Lihat bagaimana
perjuangan dan pergumulan Yusuf yang
harus menempuh jalan berliku hingga akhirnya sukses menjadi raja muda di Mesir,
mengelola seluruh negeri.
Tidak semua perjalanan meraih mimpi akan selamanya mulus. Akan ada
saat-saat dimana kita mungkin harus sampai berjuang keras dengan penuh air
mata. Di saat-saat seperti inilah diperlukan kekuatan hati dan pikiran kita
untuk tetap setia dan tanpa mengeluh dalam menjalani segala proses untuk
mencapai mimpi itu. Tetap bertahan adalah kunci untuk meraih mimpi kita. Sebab
ketika kita bertahan, akan ada reward
yang akan terima. (Lukas 21:19).
Langkah
selanjutnya adalah tetap tekun dalam menjalani setiap proses yang harus dilalui
dalam upaya mewujudkan mimpi kita. Satu hal lagi yang terutama, jangan pernah
meninggalkan Allah dan teruslah bergantung kepadaNya. Sebab hanya dekat Allah
saja, impian kuta bisa terwujud. Bagaimanapun juga Allah sangat menghargai
setiap usaha dan kerja keras yang kita lakukan. Karena Allah tidak pernah
tidur. Ia akan memberkati segala jerih lelah kita, asalkan kita mau meletakkan
hidup kita seturut dengan kehendakNya. Saat Allah sudah menunjukkan waktuNya,
kita akan menikmati buah dari ketekunan itu, dan mimpi itupun akan menjadi
kenyataan.
(Telah dimuat di Majalah KASUT GKI Pondok Indah Jakarta Selatan, Edisi Desember 2015)
Komentar
Posting Komentar