Rabu, 30 Maret 2005

Bermuka Dua

Bacaan : Yesaya 33:15-16
“Tak seorang pun dapat mengabdi kepada dua tu­an. Karena jika demiki­an, 
ia akan membenci yang seorang dan meng­a­sihi yang lain...“(Matius 6:24)

Dalam sejarah kerajaan Inggris,  raja Arthur dikenal sebagai ksatria yang gagah berani dan selalu membela kebe­naran serta keadilan. Suatu saat ia berani menen­tang  pe­merintahan uskup Inggris saat itu, karena dinilai telah melenceng dari Firman Allah dan malah menyengsa­rakan rakyatnya. Ia berjuang bersama ksatria-ksatria lainnya,  untuk menegakkan kebenaran dan keadilan.
 
Ada banyak di antara kita yang hari-hari ini ternyata lebih suka menyembunyikan kebenaran. Takut dianggap sok suci, dan bahkan banyak yang takut mengungkap ke­benaran karena ingin tetap berada dalam posisi dan situasi yang ‘aman’. Takut malah dicopot jabatannya, takut malah dihujat orang. Akibatnya, kita menyerah di tangan Iblis, membiarkan diri kita dijadikan tawanannya, men­jadi si pembohong yang suka menyembunyikan ke­sa­lah­an.
 
Firman Allah hari ini mengingatkan kita untuk berani berkata dan berbuat benar seturut dengan firman-Nya. Mungkin, kita berpikir kebenaran itu nisbi. Namun firman Allah katakan dengan jelas, jika kita tidak menyatakan ke­benaran, maka maut telah menanti kita (baca: Amsal 12:19).

Warning!
Kejujuran rkadang menyakitkan, terutama bila itu menyangkut kebenaran. Namun Allah me­nun­­tut kita untuk senantiasa menyuara­kan kebe­naran. Ia mau kita tidak hanya berkata benar, tetapi juga bertindak benar seturut kehen­dak Allah. Jangan biarkan Iblis menipu kita deng­an dalih supaya posisi kita tidak terancam dan ter­bebas dari segala cemooh. Ingat! Ketika kita siap mengikut Kristus, kita juga harus siap memi­kul salib-Nya. (yth)


(Telah dimuat di Renungan Harian Daily Warning!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar