Senin, 31 Mei 2004

BUNUH DIRI

Bacaan : Yesaya 43:1-7
“Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau,…”
(Yesaya 43:4)

Seorang pria tewas gantung diri di rumahnya sendiri. Yang mengenaskan lagi, seorang gadis, guru sekolah minggu, bunuh diri dengan menenggak racun serangga, setelah diputuskan cintanya oleh sang pacar. Hanya karena putus cinta, banyak anak muda melakukan tindakan konyol dan ambil jalan pintas untuk mengakhiri hidupnya. Merasa dirinya nggak berarti lagi, merasa nggak berharga, merasa nggak dicintai, merasa nggak ada lagi yang perduli, itulah yang bikin mereka mutusin untuk bunuh diri.
Sobat muda, seringkali kita nggak sadar betapa berharganya kita di mata Tuhan, kita gampang menyia-nyiakan hidup begitu saja. Banyak anak-anak muda yang hidup dalam keterikatan narkoba, free sex, malas sekolah, dan bahkan menghabisi nyawanya sendiri. Mereka nggak sadar, sesungguhnya ada banyak hal yang bisa mereka lakukan dalam hidup ini. Sayangnya, mereka nggak berusaha mencari dan menemukan apa yang menjadi rencana Tuhan dalam hidup mereka.
Sesungguhnya sebelum kita dilahirkan, bahkan sebelum our mommy mengandung kita, Allah sudah punya rencana-rencana terbaik untuk hidup kita (Yeremia 1:5). That’s why kita musti cari tahu, apa yang menjadi kehendak Allah dalam hidup kita. Kalau kita tahu kehendak Tuhan dalam hidup ini, so pasti kita nggak bakal mau sia-siain hidup. Apalagi menjelang akhir zaman ini, Allah sudah memperingatkan, “supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah (1 Petrus 4:2). Dia nggak mau hidup kita jadi sia-sia, karena kita sangat berharga di mata-Nya.
Everyone diciptakan untuk menjadi manusia yang berguna. Allah mau hidup kita berguna bagi-Nya, bagi keluarga, bagi orang-orang di sekeliling kita, bagi bangsa ini. Ia mau hidup kita jadi berkat bagi banyak orang. Jangan cuma karena masalah putus cinta saja, dunia seolah kiamat. Ingat! Kita sangat berharga dan dikasihi Allah. We’re still young, perjalanan kita masih panjang, dan masih ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat hidup kita lebih berarti, berguna, dan menyenangkan Tuhan. Jadi, jangan pernah sia-siakan hidupmu!(esi)

(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar