Kamis, 30 September 2004

HELENA ANDRIAN : “Apapun Yang Helen Lakukan, Helen Selalu Ingin Menyertakan Tuhan.”

 
Buat penggemar ajang Indonesian Idol, pasti sudah nggak asing lagi sama si cantik yang satu ini. Meski sudah nggak gabung lagi sama Indonesian Idol, pemilik nama Helena Andrian ini sama sekali nggak menyesalinya. “Keputusan Helen sudah bulat, dan kebijaksanaan dari Fremantle Helen harus keluar dan bukan lagi menjadi bagian dari Indonesian Idol. Ya sudah... Helen jalani saja. Karena itu keputusan Helen, makanya ada kebijaksanaan begitu. Yang pasti hubungan Helen dengan teman-teman di Indonesian Idol juga dengan pihak Fremantle masih sangat erat. Karena mundurnya Helen dari II ini nggak ada ricuh, nggak ada ribut, tapi kita bicarakan dengan kekeluargaan. Jadi, baik-baik kok, nggak ada penyesalan, ” beber kelahiran Jakarta, 5 September 1984.

Doyan Joget Dangdut?
Yap! Gara-gara waktu balita doyan nongkrong di kamar pengasuhnya yang hobi dengerin dangdut, jadilah Helen senang juga joget-joget dangdut. Pokoknya, asal dengar musik dangdut, tanpa dikomando lagi tubuh mungil Helen pun otomatis bergoyang. Biar pas udah gede Helen sempat rada malu juga kalo ingat hobi masa kecilnya, justru hobi joget-nya itu malah menghibur en bikin ortunya tambah sayang sama doski.
Mengingat masa kecilnya, bikin anak ke 3 dari 4 bersaudara pasangan Eddy Gunawan dan Jenny Gunawan ini selalu terkenang-kenang. “Terlalu banyak yang lucu-lucu. Cuma ya yang pasti kecilnya Helen itu senang punya keluarga yang semuanya adil. Jadi Helen ngerasain hari-hari Helen senang aja,” cerita mantan Remaja Kencur 1997 ini sambil senyum-senyum.

Fokus Ke Nyanyi
Dikaruniai suara indah, Helen jelas-jelas mensyukurinya. “Perasaannya senang ya. Mungkin setiap orang ada kelebihannya. Kita cuma bisa syukuri apa yang kita punya. Kita nggak mungkin jadi orang lain. Tuhan itu adil menurut Helen. Jadi, apa yang Helen punya, Helen cuma bisa bersyukur, dan mudah-mudahan Helen bisa kembangin, karena talenta itu datangnya dari Dia, dan Dia juga yang pasti bisa bakal ngambil. Ya jadi, gimana cara kita yang  memanfaatkannya aja,” tutur mahasiswi semester 3, London School jurusan Public Relation ini.
Lepas dari Indonesian Idol, Helena tetap memfokuskan dirinya menggapi cita-cita menjadi seorang penyanyi handal. “Prioritasnya sekarang jadi penyanyi. Dari awal itu prioritasnya. Tapi targetnya belum tercapai, karena apa yang Helen inginkan, yaitu punya album sendiri, itu kan belum tercapai. Rencana untuk buat album sudah ada. Ya mudah-mudahan aja bisa secepatnya,” harap cewek yang juga pengen bikin album rohani ini.

Selalu Menyertakan Tuhan
Meski sibuk meraih cita-citanya sebagai penyanyi, finalis 4 besar babak Spektakuler Show Indonesian Idol ini juga nggak mau menelantarkan kuliahnya. Kuliahnya tetap lancar seperti biasa. Bahkan, jemaat sebuah Gereja Bethel di kawasan Gajah Mada, Jakarta Pusat ini juga masih aktif pelayanan lho. Nggak cuma terbatas di gerejanya, tapi Helen sering juga diminta pelayanan ke berbagai gereja, baik untuk mengisi puji-pujian maupun untuk memberikan kesaksian.
Komitmen Helen untuk terus melayani Tuhan ini, ternyata nggak lepas dari pengalamannya bersama Yesus. “Buat Helen, hidup ini setiap harinya selalu ada kesannya. Dari mulai hari ini, ikut Indonesian Idol, Helen ngelakuin apapun, pasti selalu berkesan. Yang Helen bisa ambil, Tuhan selalu beserta Helen. Dia selalu ada dalam kehidupan Helen. Karena apapun yang Helen lakuin, apapun yang Helen jalanin, Helen selalu ingin menyertakan Tuhan dalam hidup Helen,” ujarnya mantap.
Untuk Natal tahun ini, doski bakal melewatkannya bareng keluarga.  “Kebetulan di keluargaku nggak ada tradisi khusus. Tapi yang pasti kita selalu makan malam Natal, terus yang pasti ya ke gereja. Kalau pasang pohon Natal, kadang iya kadang nggak. Karena rumahnya nggak gede, kalau kita taruh pohon takutnya kesempitan, jadinya sumpek ya. Untuk Natal tahun ini, Helen berharap apa yang sudah kita lakuin kemarin, apa yang kita lakuin yang sudah-sudah, ya mudah-mudahan bisa jadi lebih baik.”(esi)


(Telah dimuat di majalah Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar