Kamis, 30 September 2004

MY PRECIOUS LIFE

Bacaan : 1 Petrus 1:13-25
“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia...
dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus...”
(Yesaya 43:4)

Hampir setiap Jumat malam, sepanjang Jl. Panjang, Jakarta Barat, dipenuhi sejumlah anak muda yang tengah bersiap buat unjuk kebolehan mereka dalam memacu kecepatan motor. Nggak cowok, nggak cewek, menjelang jam 10 malam mereka sudah stand by untuk mulai trek-trekan. Nggak perduli ada patroli polisi, en mereka sendiri sudah bolak-balik ditangkap, tetap saja mereka melanjutkan pertaruhan nyawa dengan trek-trekan, seolah tak perduli, betapa sesungguhnya hidup yang mereka miliki sangatlah berharga.
Sobat muda, mungkin banyak juga di antara kita yang juga nggak menyadari, betapa berharganya hidup yang kamu miliki. Seringkali hanya karena nggak mau dianggap enteng, takut dibilang ‘banci’, ogah dikatain penakut, nggak mau dianggap nggak gaul, nggak mau dibilang nggak solider sama teman-teman se-gank, gengsi, biar kelihatan gagah en keren, and segudang alasan lainnya, kita jadi rela mempertaruhkan nyawa demi semuanya itu.
Bacaan kita hari ini ngingetin kita semua, betapa Allah yang begitu mengasihi kita. Di mata Allah, hidup kita semua sangatlah berharga, sehingga Dia rela menebus kita dengan nyawa-Nya yang sangat mahal. So, kebayang kan betapa sedihnya Allah, ketika ternyata kita lebih suka mempermainkan nyawa kita sendiri, yang sesungguhnya adalah pemberian Tuhan.
Guys, kalau kita semua sudah tahu dan menyadari betapa berharganya hidup kita ini, nggak sepantasnya kita melakukan hal-hal yang justru hanya membahayakan nyawa kita sendiri. Firman Tuhan di 1 Petrus 1:14 bilang, “Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu.” Jangan jadi nggak taat hanya karena nurutin hawa nafsu yang jelas lebih mentingin gengsi, rasa takut dianggap nggak gaul, takut ditinggalin teman-teman, takut dianggap nggak jantan, dan sebagainya. Allah mau kita senantiasa taat pada-Nya, nggak mendukakan hati-Nya, and nggak lagi menyia-nyiakan hidup yang sudah Tuhan kasih. Kenapa? Karena hidup kita ini sangat berharga,  dan itu semua nggak lain karena Ia sudah menebus kita dengan harga yang sangat mahal (1 Petrus 1:18-19). Jadi, jangan sia-siakan hidup kamu yang precious banget itu, hanya untuk sesuatu yang sia-sia belaka.(esi)

(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar