MY PRECIOUS LIFE
Bacaan : 1
Petrus 1:13-25
“Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus
dari cara hidupmu yang sia-sia...
dengan darah yang mahal, yaitu darah
Kristus...”
(Yesaya 43:4)
Hampir setiap
Jumat malam, sepanjang Jl. Panjang, Jakarta Barat, dipenuhi sejumlah anak muda
yang tengah bersiap buat unjuk kebolehan mereka dalam memacu kecepatan motor.
Nggak cowok, nggak cewek, menjelang jam 10 malam mereka sudah stand by
untuk mulai trek-trekan. Nggak perduli ada patroli polisi, en mereka sendiri
sudah bolak-balik ditangkap, tetap saja mereka melanjutkan pertaruhan nyawa
dengan trek-trekan, seolah tak perduli, betapa sesungguhnya hidup yang mereka
miliki sangatlah berharga.
Sobat muda,
mungkin banyak juga di antara kita yang juga nggak menyadari, betapa
berharganya hidup yang kamu miliki. Seringkali hanya karena nggak mau dianggap
enteng, takut dibilang ‘banci’, ogah dikatain penakut, nggak mau dianggap nggak
gaul, nggak mau dibilang nggak solider sama teman-teman se-gank, gengsi, biar
kelihatan gagah en keren, and segudang alasan lainnya, kita jadi rela
mempertaruhkan nyawa demi semuanya itu.
Bacaan kita hari
ini ngingetin kita semua, betapa Allah yang begitu mengasihi kita. Di mata
Allah, hidup kita semua sangatlah berharga, sehingga Dia rela menebus kita
dengan nyawa-Nya yang sangat mahal. So, kebayang kan betapa sedihnya
Allah, ketika ternyata kita lebih suka mempermainkan nyawa kita sendiri, yang
sesungguhnya adalah pemberian Tuhan.
Guys, kalau kita semua sudah tahu dan
menyadari betapa berharganya hidup kita ini, nggak sepantasnya kita melakukan
hal-hal yang justru hanya membahayakan nyawa kita sendiri. Firman Tuhan di 1
Petrus 1:14 bilang, “Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti
hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu.” Jangan jadi nggak taat
hanya karena nurutin hawa nafsu yang jelas lebih mentingin gengsi, rasa takut
dianggap nggak gaul, takut ditinggalin teman-teman, takut dianggap nggak
jantan, dan sebagainya. Allah mau kita senantiasa taat pada-Nya, nggak
mendukakan hati-Nya, and nggak lagi menyia-nyiakan hidup yang sudah
Tuhan kasih. Kenapa? Karena hidup kita ini sangat berharga, dan itu semua nggak lain karena Ia sudah
menebus kita dengan harga yang sangat mahal (1 Petrus 1:18-19). Jadi, jangan
sia-siakan hidup kamu yang precious banget itu, hanya untuk sesuatu yang
sia-sia belaka.(esi)
(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)
Komentar
Posting Komentar