Kamis, 30 September 2004

THE BEST OF ME

Bacaan Ezra 7:1-27
“Dari segala yang diserahkan kepadamu, yakni dari segala yang terbaik di antaranya, haruslah kamu mempersembahkan seluruh persembahan khusus kepada TUHAN, sebagai bagian kudus dari padanya.”(Bilangan 18:29)

“Pokoknya aku harus menang. Aku harus juara 1. Aku harus menjadi si nomor satu. Apapun caranya, gimanapun caranya, aku harus jadi yang nomor satu!” Most of young man like us punya keinginan seperti ini, yaitu menjadi si nomor satu. Entah itu dalam hal prestasi belajar di sekolah, olahraga, hobi yang lagi ditekuni, meraih perhatian orang-orang di sekitar kita, termasuk keluarga, teman, guru, pacar, de el el. Intin pokoknya, pingin jadi si nomor satu! Kadang-kadang kita  pun jadi suka berpikir kalau untuk menjadi yang terbaik itu ya musti jadi si nomor satu. Padahal, actually it’s not like that!
Sobat muda, tahu nggak sih kalo sebenarnya Allah tidak menginginkan kita semua menjadi makhluk yang ambisius, menjadi si nomor satu. Sebaliknya, Allah ingin kita bisa melakukan yang terbaik dan meraih yang terbaik yang bisa kita lakukan dalam hidup ini. Allah lebih menginginkan kita menjadi orang yang expert di bidang yang kita geluti.
Coba deh perhatikan Om Ezra. Om Ezra dikenal sebagai teolog yang super pintar. Tapi, meski Om Ezra sudah sangat ahli dan mahir tentang firman Tuhan (Ezra 7:6a), dia tetap  mau untuk terus menerus mempelajari firman Tuhan. Nggak cuma belajar firTu, tetapi dia juga melakukannya dalam kehidupan sehari-hari, dan mau mengajarkannya kepada orang lain (Ezra 7:10). Biarpun sudah jadi orang yang paling top dan sangat ahli kitab suci, Om Ezra nggak sombong juga nggak pelit ilmu. Dia mau orang lain berkembang juga, so that’s why dia mau membagikan pengetahuan firTu yang di dapat dan dipelajarinya kepada orang lain.
 Seperti itulah yang Allah inginkan dari kita. Nggak perlu terlalu berambisi untuk jadi si nomor satu, tapi melakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan dalam hidup ini, dan menjadi orang yang ahli di bidang yang kita kuasai, itulah yang terpenting. Allah tidak ingin kita berhenti sampai pada satu titik. Ingatlah, Allah punya rencana yang besar dalam hidup kita. Seperti yang Tuhan Yesus bilang, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu.” (Yohanes 14:12). Allah mau kita terus menerus belajar, serta melakukan dan meraih yang terbaik yang bisa kita kerjakan.
Jangan jadi sombong! Bagaimanapun juga semua bakat dan keahlian yang kita punya ini, adalah pemberian Tuhan. Itu sebabnya kita nggak boleh pelit ilmu, dan mau berbagi dengan orang lain. Ketika kita mau membagikan ilmu pada orang lain, sama halnya kita sudah menjadi berkat buat orang lain. Bukankah kita semua diberkati Allah dan dipanggil-Nya untuk menjadi berkat bagi orang lain (1 Petrus 3:9)? Nah, sekarang tunggu apa lagi? Lakukanlah yang terbaik untuk Tuhan, dan jadilah berkat bagi orang-orang di sekelilingmu.(esi)

(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar