Jumat, 31 Desember 2004

PRIORITAS HIDUP: BIKIN HIDUP JADI LEBIH HIDUP


H A R I    I N I
 
Adalah awal dari hari yang baru.
Allah telah mengaruniakannya bagiku,
untuk kupergunakan
sebagaimana yang dikehendaki-Nya.
 
Aku dapat menyia-nyiakannya,
atau mempergunakannya
untuk melayani-Nya
dan sesamaku.
 
Tapi apa yang aku lakukan pada hari ini,
adalah sangat penting.
Sebab aku harus menukarnya
dengan satu hari dalam hidupku
 
Bila hari esok tiba,
hari ini akan pergi selamanya.
Aku harap aku tak menyesal
dengan apa yang telah kukerjakan pada hari ini!
 
(Penulis: unknown, Sumber: http://www.sabda.org/publikasi/e-konsel)
 

Happy New Year Guys... Wuahh... nggak terasa kita sudah memasuki tahun yang baru yah... Hmm... rasanya kayak baru kemarin aja kita ngerayain tahun baru 2004, eh... sekarang kita sudah ngerayain tahun baru 2005. Sepanjang tahun 2004 yang lalu, apa saja sih yang sudah kamu lakukan? Ada nggak sih hal-hal yang sebenarnya kamu rancang pengen kamu capai di tahun 2004 lalu, tapi ternyata nggak kesampaian? Misalnya, tahun 2004 kemarin kamu pengen nyelesain skripsi en diwisuda. Nggak tahunya rencanamu itu gatot alias gagal total. Selidik punya selidik, nggak tahunya kegagalanmu itu akibat aktivitasmu di luar kampus yang kelewat banyak, so bikin kamu nggak fokus buat nyelesain skripsimu. Kenapa sih sampai bisa nggak fokus sama skripsimu? Itu semua karena kamu nggak punya prioritas dalam hidupmu, sehingga hidupmu jadi nggak efektif, en banyak waktu yang terbuang percuma. Jangankan prioritas, tujuan hidup aja mungkin kamu masih nggak ngeh. Atau mungkin kamu punya tujuan hidup, tapi nggak punya target yang jelas dan tepat, alias masih nggak jelas. Walhasil jadinya juga ngawur-ngawuran, and kamu nggak punya sesuatu hal yang diprioritaskan untuk dicapai.

It’s really important 4u

“Tahun ini gue mau ngapain ya?” Bingung? Yap! Soalnya banyak di antara kamu yang rupanya masih bingung, atau bahkan mungkin malah nggak kepikir sama sekali, apa yang menjadi prioritas hidupmu. Memangnya penting punya prioritas hidup? Tentu! Punya prioritas hidup tuh penting banget. Apalagi kamu-kamu yang masih teenage, of course it’s really important for you.
“Prioritas hidup tuh jelas penting banget, karena itu bisa jadi motivator buat kita. Dengan adanya prioritas, kita mampu mengerjakan segala sesuatu tanpa ngeluh, tanpa ngerasa terpaksa, soalnya kita tahu ada purpose yang pengen kita capai,” tegas Wawan Yap, salah satu anggota UX Singers. Buat cowok kelahiran 1 Desember 1976 ini, prioritas hidup berarti hal-hal yang paling diutamakan dalam hidup, dan yang menjadi tujuan buat seseorang. “Jadi, prioritas hidup itu juga harus ada tujuan tetapnya, dan dengan itulah kita bisa mengerjakan yang terbaik untuk mencapainya,” tambah Wawan lagi.
That’s right, guys! Dengan adanya prioritas hidup, kamu jadi punya arah dalam hidup. Coba bayangin aja deh. Seandainya saja kamu nggak punya prioritas yang ingin kamu capai dalam hidupmu, itu berarti kamu juga nggak punya target yang harus dicapai, dan itu berarti kamu nggak akan pernah mencapai sesuatu dalam hidup ini. Hidup jadi nggak ada artinya karena nggak pernah mencapai or bahkan melakukan sesuatu yang berarti di dalam hidupmu. Nah... nggak mau kan ngabisin hidup dengan percuma tanpa punya prioritas hidup yang pasti ingin kamu capai?

Apa untungnya?

Jelas untungnya banyak. Selain bisa bikin hidupmu terarah, adanya prioritas hidup ini jelas memacu motivasi kamu. Misalnya nih, tahun ini kamu kepingin meraih prestasi belajar yang lebih baik lagi di kelas. Karena udah punya target yang jelas, so tahun ini kamu jelas lebih memperioritaskan urusan belajar supaya tujuan kamu bisa tercapai. Otomatis, motivasi belajarmu juga makin terpacu karena kamu ingat bahwa prioritasmu adalah belajar untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi.
Nggak cuma itu aja, kalau kita punya prioritas dalam hidup, yang jelas itu bikin kamu ogah ngelakuin hal-hal yang nggak ada gunanya. Kalo kamu udah pasang target kepingin dapat prestasi yang lebih baik lagi, secara otomatis yang ada di kepalamu cuma terus belajar giat supaya bisa meraih prestasi yang lebih baik. Nah, kalo sudah begitu, yang namanya diajak dugem, nongkrong yang nggak jelas, apalagi sampai ngedrugs, udah pasti bakalan ditolak mentah-mentah. Kamu sudah pasti nggak mau urusan belajarmu terganggu dong, just because hal-hal yang bisa-bisa bikin targetmu nggak tercapai.
Ingat nggak? Om Paulus aja juga bilang, kalo punya prioritas dalam hidup itu memang bikin kita fokus en nggak kepikiran yang lain-lain, selain mikirin apa yang jadi prioritas hidup kita. Di 1 Korintus 9:25 dibilang, “Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.” Pendek kata, hidupmu nggak bakalan sia-sia kalo kamu punya prioritas yang jelas di dalam hidup kamu. Kamu nggak akan merasa hidupmu nggak berarti, karena kamu sudah punya prioritas utama dalam hidupmu. Karena prioritas hidup juga, kamu bisa membuat hidupmu jadi berguna, jadi efektif, dan meraih kesuksesan.
Makanya, Wawan sangat-sangat setuju kalo young man like us tuh kudu punya yang namanya prioritas hidup. “Jelas sangat penting dong kalo anak muda punya prioritas. Kalo nggak punya prioritas, jadinya seperti kehilangan kompas, nggak ada tujuannya, so nggak tahu harus mo ngapain, kan? Akhirnya, ya kita jadi ngawur, jadi nggak bisa bedain mana hal-hal yang baik, hal-hal yang  berguna, dari hal-hal yang tidak berguna. Tapi kalo punya prioritas hidup, kita bisa lebih lagi kita melakukan hal-hal yang lebih baik lagi, hidup lebih terarah karena kita punya tujuan yang jelas. Kita bisa tahu persis, apa sih yang menjadi utama dalam hidup ini, yang harus kita lakukan buat bisa mencapai tujuan hidup yang sudah ditetapkan,” imbuh cowok yang memprioritaskan hidupnya untuk melayani serta menyenangkan hati Tuhan, dan mejadi berkat bagi semua orang lewat apapun yang dikerjakannya.

Bikin prioritas? But... how?

Yang terutama ya kamu kudu punya patokan dulu sebelum bikin prioritas. Satu-satunya yang jadi patokan kita adalah firman Tuhan. Next, mulai tentukan apa yang menjadi tujuan hidupmu. Apa sih yang hendak kamu capai? Segala sesuatu yang jadi tujuan hidup kita harus berlandaskan firman Tuhan. Coba deh mulai ask your self, apa sih yang menjadi tujuan hidupmu? Dengan mengetahui tujuan kamu, akan lebih mudah buat kamu bikin target bagi diri sendiri en mencoba untuk memenuhinya.
Berikutnya, mulai deh bikin target. Dengan membuat target, kamu pun akan lebih mudah membuat langkah-langkah untuk mencapai target tersebut. Mencapai target yang kamu buat akan mempermudah kamu untuk mencapai tujuan yang sudah kamu tetapkan. Target yang kamu rencanain bisa berdasarkan waktu, misalnya, 2 tahun mendatang, 5 tahun mendatang, and so on. Bikin target nggak perlu yang muluk-muluk. Buat target yang sewajarnya aja. Jangan bikin target yang terlalu sulit untuk dicapai, atau bahkan membuat target yang terlalu mengada-ada untuk dicapai. Cobalah untuk membuat target yang ringan-ringan dulu. Misalnya, pasang target tahun ini harus selesain skripsi dan diwisuda.
Nah selanjutnya, baru bikin prioritas. Dari tujuan en target yang ingin kamu capai, apa yang jadi prioritas kamu. Misalnya aja nih, kamu bisa bikin list apa saja yang harus kamu lakukan tiap harinya, atau tiap minggunya, untuk menyukseskan target yang pengen dicapai. Ngomongin soal perencanaan target ini, firman Tuhan juga bilang, “Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang,...” (Amsal 24:6a). Tanpa bikin rencana yang matang buat bikin target yang seperti apa dalam hidup ini, sulit buatmu untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam hidup. Kamu bisa buat daftar Things to Do Today, untuk mempermudah merencanakan, apa saja yang harus kamu lakukan supaya dapat meraih target yang sudah kamu buat.
Next, usahakan untuk menyelesaikan apa yang sudah kamu rencanakan tepat waktu. Seperti pepatah bilang, “Don't put things until tomorrow." Apa yang bisa kamu kerjakan atau kamu rencanain untuk dikerjakan, so selesaikanlah dengan baik dan jangan pernah ditunda-tunda. Menunda-nunda cuma bikin segala prioritas yang sudah kamu buat jadi berantakan, dan akhirnya kamu gagal mencapai target yang sudah ditetapkan.
Well... sobat muda, kalau kamu-kamu pengen hidupmu jadi lebih hidup en nggak sekedar hidup aja, mulai sekarang belajar untuk menetapkan prioritas dalam hidupmu. Jangan mau dirayu Mang Iib, yang sengaja ngebujuk kamu supaya menjalani hidup yang tanpa prioritas dan tak tentu arah. Ingat! Allah mau hidup kamu tuh jadi berguna en nggak sia-sia.(ica)             (telah diterbitkan di Majalah KASUT GKI Pondok Indah Jakarta, Edisi Desember 2004)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar