Selasa, 30 Juli 2002

SATU YANG TAK BISA LEPAS

Bacaan : Markus 16:1-20
“…Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
(Matius 28:20)

Apa yang terjadi kalo tiba-tiba kehilangan orang yang kita cintai, tempat kita bergantung selama ini? Wah…pasti kita akan merasa susah, sedih, nelangsa…pokoknya macem-macem en campur aduk deh rasanya. Begitu juga yang dialami oleh murid-murid Tuhan Yesus sewaktu Ia mati dan kemudian bangkit untuk kembali lagi ke rumah Bapa di Sorga. Mereka semua larut dalam kesedihan yang amat mendalam. Sama seperti kita kalo lagi patah hati gara-gara ditinggal kekasih, demikian juga dengan murid-muridNya yang juga patah hati ditinggalkan kekasih sejati mereka, yaitu Tuhan Yesus. Sewaktu Yesus di salib, mati dan dikuburkan, banyak murid-muridNya yang melarikan diri dan mengurung diri. Mereka semua bersedih hati dan sangat terpukul. Apalagi sewaktu Tuhan Yesus naik ke sorga. Makin sedihlah murid-muridNya karena gak ada lagi Guru yang selama ini membimbing mereka.
Tetapi ada satu hal yang gak boleh kita lupain. Apapun yang terjadi, Yesus sebenarnya nggak bakal pernah ninggalin murid-muridNya. Ia pun juga nggak bakal pernah meninggalkan kita sedetikpun. Meskipun Ia sudah kembali ke dalam tahta Kerajaan Sorga, tetapi Ia sudah berjanji untuk tidak akan meninggalkan kita. Ia juga berjanji akan senantiasa menyertai murid-muridNya dan juga menyertai kita semua, sampai  tiba saatNya nanti Ia akan kembali ke dunia untuk yang kedua kalinya.
Kita harus selalu ingat bahwa kita nggak bakal bisa lepas dari Yesus. Dengan senantiasa mengingat janjiNya, kita akan dapat menjalani hidup ini dengan mantap, karena Ia akan selalu beserta dengan kita. So, nggak usah terlalu sedih atau takut, apalagi merasa kecewa ataupun merasa kuatir kalau kita ditinggalkan oleh orang yang kita kasihi. Ingat! Kita punya sobat setia yang nggak bakal meninggalkan kita dan akan selalu bersama dengan kita. Dialah Tuhan Yesus Kristus. Kalay kita senantiasa di dalam Dia dan nggak pernah sedetikpun melepaskan Dia dalam hidup kita, nggak bakalan deh kita merasakan kesedihan yang berkepanjangan, karena kita punya sobat en penghibur yang sejati.(esi)

(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar