TAK BISA KE LAIN HATI
Bacaan : Daniel 3:1-30
“Hati-hatilah,
supaya jangan hatimu terbujuk, sehingga kamu menyimpang dengan beribadah kepada
allah lain dan sujud menyembah kepadanya.”
(Ulangan
11:16)
Kalau kita punya pacar yang sangat
dicintai, kita selalu berusaha untuk selalu setia dengan sang kekasih. Pokoknya
kalo udah cinta mati ama satu orang, nggak bakalan deh nglirik-nglirik ke yang
lain. Biarpun tanaman di rumah tetangga lebih subur dan menggiurkan, tapi pacar
kita lah yang paling oke. Apapun yang terjadi, kita pasti akan berusaha agar
hati kita tetap terjaga hanya untuk kekasih yang kita cintai, bukan untuk orang
lain.
Seperti halnya kalo kita setia dengan
kekasih kita, demikian juga kita harus setia dengan Allah kita. Waktu Sadrakh,
Mesakh dan Abednego disuruh menyembah patung emas yang didirikan oleh Raja
Nebukadnezar, mereka bertiga menolaknya.
Ketiga cowok jagoan ini ogah disuruh pindah ke lain hati. Mengapa? Karena hati
mereka sudah tertambat pada Allah Yang Maha Kudus, Allah yang disembah oleh
Abraham, Yakub, Yusuf, dan seluruh bangsa Israel, Allah yang sudah menyatakan
segala kebesaran dan kemuliaanNya di dalam hidup mereka. Sekalipun mereka
akhirnya terpaksa harus nyebur ke dalam
tungku api yang panasnya minta ampun, tetapi mereka tetap bersikukuh untuk
tetap menyembah Allah yang hidup. Mereka tidak mau menyimpang dan beribadah
kepada allah lain. Sebaliknya, mereka bertiga sungguh-sungguh menjaga kemurnian
hati mereka hanya untuk Tuhan.
Sobat muda, semestinya kita dapat belajar
dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Meskipun ada berbagai macam godaan maupun
ada beribu ancaman yang muncul supaya hati kita berpaling dari Allah, kita
harus tetap dapat menjaga hati kita supaya tetap tertuju pada Allah. Jangan
pernah coba-coba memalingkan hati kita pada Allah, apalagi sampai tergoda untuk
ikut bujukan Mang Iib. Wah…bisa bahaya itu. Pokoknya, jangan sampai deh kita
kejeblos dalam perangkap Mang Iib dan hati kita terpaut pada rayuan mautnya.
Salah-salah, Pondok Neraka Maut sudah menanti kita.
So, mulai sekarang ayo kita sama-sama
menjaga kemurnian hati kita kepada Tuhan, supaya kita nggak gampang tergoda
rayuan Mang Iib yang selalu mencoba membuat hati kita berpaling dari Allah.
Masalahnya sekarang, sanggupkah kita untuk dapat berkata tidak, pada segala
sesuatu yang dapat membuat hati kita berpaling dari Yesus?(esi)
(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)
Komentar
Posting Komentar