Bacaan : Mazmur 19:2-8
“tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan,
“tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan,
itulah
hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi.” (Ayub 28:28)
Suka nggak suka, mau nggak mau, kita semua
termasuk pengkonsumsi media, baik itu media cetak maupun media elektronik.
Entah itu buku, majalah, koran, tabloid, jurnal, internet, televisi, game,
video, radio, film, de el el. Alkitab yang sering kita baca pun termasuk media.
Pendek kata, hidup kita sehari-hari ngggak bisa dilepaskan dari media. Media
merupakan sarana yang paling ampuh untuk mempengaruhi manusia. Baik itu memberi
pengaruh yang baik maupun pengaruh yang buruk.
Sayangnya banyak di antara kita yang seringkali lebih banyak mendapat
pengaruh buruk dari media daripada pengaruh baiknya. Simak saja berbagai
tayangan kekerasan, eksploitasi pornografi, konsumerisme, hedonisme,
perselingkuhan, dan berbagai hal-hal negatif lainnya yang lebih banyak muncul
dan kita serap dari media. Padahal, banyak juga, lho, informasi dan pendidikan
yang baik yang bisa kita dapatkan dari media.
Itulah kekuatan media.
Lewat media, kita bisa memperoleh apapun yang kita mau. Nah, sekarang tinggal
bagaimana kita sendiri menyikapi berbagai serbuan informasi yang ditampilkan
oleh media. That’s why guys, kita semua waspada en kudu berhikmat. Tanpa
hikmat dari Allah, kita akan gampang banget terpengaruh oleh
informasi-informasi yang nggak benar dari media. Satu-satunya saringan kita
hanyalah firman Allah dan hikmat dari-Nya. Jangan gampang terpengaruh apa yang
kamu dapat dari media. Gunakan kacamata firman dan mintalah hikmat dari Allah
untuk dapat memilah serbuan informasi yang kamu dapatkan dari media.(ika)
(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar