Senin, 30 April 2007

THE SIMPLE LIE


Bacaan : Kisah Para Rasul 5:1-11
“Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang
menyembur-nyemburkan kebohongan tidak akan terhindar.” (Amsal 19:5)

Bohong? Ah…. Itu, mah, biasa… semua orang juga melakukannya. Jadi orang kalo nggak bohong itu rasanya nggak afdol. Nggak usah sok suci, lah… Yap! Omongan-omongan yang, seperti ini, nih, yang menyesatkan. Kadang-kadang kita suka berpikir kalau bohong sedikit adalah hal yang wajar. Bohong sedikit itu nggak akan bikin dosa.
But… jangan salah, guys! Hal ini justru ternyata yang paling berbahaya. Kebohongan-kebohongan kecil yang sederhana yang seringkali kita anggap nggak ada apa-apanya, ternyata semuanya itu justru yang menjerumuskan kita ke dalam dosa yang berujung maut. Sayangnya, hal ini justru seringkali nggak kita sadari karena kita terlalu menganggap enteng dosa dusta yang kita buat.
Apa yang dilakukan oleh Ananias dan Safira adalah pelajaran berharga buat kita semua. Bahwa apa yang kita pikir itu kebohongan kecil yang orang lain nggak mungkin tahu, ternyata Tuhan tahu dan memperhitungkannya. Ananias dan Safira harus meregang nyawa karena kebohongan yang mereka buat. Nah, beruntunglah kita semua. Kalau hari ini masih ada di antara kita yang suka bohong, meski itu untuk hal yang kecil, Allah masih memberi kesempatan buat kita untuk bertobat. Jangan tunggu sampai Allah mengambil nyawa kita, sebelum kita sempat bertobat.q(ika)

 (Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar