DITOLAK
Bacaan : Hakim-Hakim
11:1-11
“Ketahuilah,
Allah tidak menolak orang yang saleh,…”
(Ayub
8:20)
Sudah bertahun-tahun lamanya Jones
mengalami kepahitan yang luar biasa dalam hidupnya. Kelahirannya yang tak
diharapkan, membuat sang ibu membencinya. Ia berulang kali ditolak cintanya.
Ia juga ditolak oleh lingkungan dan
teman-temannya karena penampilannya yang dekil. Setiap lamaran kerja yang ia ajukan juga selalu ditolak. Tapi kondisi
yang dialaminya itu tak pernah membuat dia merasa sakit hati dan rendah diri.
Sebaliknya, keadaan itu membuat Jones semakin dekat pada Yesus. Itu sebabnya,
Jones dapat tumbuh menjadi anak yang pede, dan bisa mengampuni orang-orang yang
menolak keberadaannya.
Sama halnya dengan yang dialamin oleh Mas Yefta.
Ia ditolak oleh kaum keluarganya, bahkan diusir dari kampung halamannya. Cuma
gara-gara ia anak perempuan sundal, Mas Yefta harus mengalami perlakuan yang
sangat menyakitkan. Tetapi karena kedekatannya dengan Allah, Mas Yefta mampu
mengatasi kepahitan dan rasa sakit hati yang dialaminya. Malahan ia mau
menolong dan membela orang-orang yang sudah menolaknya, ketika mereka diserang
olah orang-orang Amon. Nggak cuma Mas Yefta aja yang pernah mengalami gimana
rasanya ditolak, tetapi Tuhan kita Yesus Kristus pun juga pernah ditolak dan
diusir oleh orang-orang di kampung halamannya, sewaktu Ia datang menyampaikan
kabar keselamatan (Lukas 4:16-30). Meski begitu, Yesus juga masih tetap
mengasihi mereka.
Kawan, mungkin ada banyak diantara kita
yang saat ini mengalami banyak kepahitan hidup dan sering ngerasa tertolak.
Tetapi kondisi ini jangan sampai membuat kita mundur dari Allah. Sebaliknya,
kita justru harus makin dekat denganNya. Kita harus belajar mengampuni dan
melupakan segala kepahitan itu dan meminta Tuhan Yesus untuk memulihkan hati
kita, supaya kita juga tetap dapat mengasihi orang-orang yang sudah menolak
kita. Tak ada alasan buat kita untuk membenci orang-orang yang sudah menolak
kita, karena semuanya itu justru akan membuat hati kita semakin terluka dan
makin menyakiti kita. Makanya, kita harus terus tetap dekat dengan Allah kita,
karena Dia tak akan pernah menolak kita dan selalu mendengar doa kita. Kalau
Mas Yefta aja bisa ngampunin keluarga
dan sukunya, kenapa juga kita nggak bisa mengampuni orang yang sudah menolak
kita? So, kalau kita deket sama Yesus, pasti deh kita bisa mengampuni. Kamu
pasti bisa!!!(esi)
(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)
Komentar
Posting Komentar