Minggu, 30 Juni 2002

TAK SEKEDAR BERSYUKUR

Bacaan : I Korintus 14:16-17
“Sebab sekalipun pengucapan syukurmu itu sangat baik,
tetapi orang lain tidak dibangun olehnya.”
(I Timotius 4:12)


“Pertama-tama, saya ingin mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah memberikan talenta luar biasa kepada saya, sehingga akhirnya saya dapat memenangkan penghargaan bergengsi ini…” Itulah yang dikatakan seorang artis muda yang cukup terkenal, yang baru saja memenangkan sebuah penghargaan. Tak berapa lama setelah kemenangannya itu, muncul pemberitaan bahwa ternyata ketenaran dan prestasi si artis ini telah membuat sikapnya mulai berubah, dan tidak menunjukkan sikap dan teladan sebagai anak Tuhan.
Kawan, ada berapa banyak diantara kita yang ketika meraih suatu kesuksesan dan keberhasilan, kemudian berkata, “Saya mengucap syukur atas berkat Tuhan” tetapi ternyata kata ucapan syukur yang ia lontarkan hanya sekedar lip service belaka. Bahkan tak jarang sikap dan perilaku kita sama sekali nggak menunjukkan kalo kita ngucap syukur pada Tuhan.Malahan sikap kita juga nggak nunjukin kalo kita ini anak Tuhan. Waduh…malu-maluin Tuhan deh. Yang kita lakukan ini sama aja udah mencoreng nama Tuhan. Sama seperti yang dilakukan si artis tadi, apa yang kita lakukan ini justru nggak jadi berkat dan nggak jadi teladan buat orang lain. Padahal sebagai orang Kristen, kita justru dituntut untuk jadi teladan.
Om Paulus ngingetin kita, bahwa sebagus apapun kita mengucap syukur, tapi kalo ucapan syukur yang kita naikkan hanya sekedar lip service doang, ya sama aja bo’ong. Justru kesaksian ucapan syukur kita nggak akan dipercaya dan orang lain yang mendengarnya juga tidak akan dibangun. Salah-salah, orang lain yang belum kenal Kristus, bisa makin nggak percaya Kristus karena perilaku kita sebagai orang Kristen yang demikian.
Oleh sebab itu, setiap kali kita mengucap syukur atas segala sesuatu, lakukanlah semuanya itu dengan rendah hati dan dengan segenap hati dan jiwa kita. Satu hal lagi yang terpenting, mengucap syukur tak hanya sekedar bersyukur aja, tetapi bagaimana kita mewujudkan ucapan syukur kita ini di dalam setiap sikap, tingkah laku dan pola hidup kita, agar ucapan syukur kita ini juga menjadi berkat bagi orang lain, dan oleh karenanya nama Allah boleh semakin dipermuliakan.(esi)



 (Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar