Minggu, 30 Juni 2002

VIRGINITY

Bacaan : II Korintus 6:16  - 7:1
“…marilah kita menyucikan diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah..”
(II Korintus 7:1)


Kalo pada doyan nonton serial Meteor Garden, di situ ada adegan si Dao Ming Shi yang diejekin temen-temen se-gank-nya gara-gara dia masih perjaka en tetep mempertahankan keperjakaannya. Banyak di antara kita yang mungkin kepengaruh ama mitos ataupun omongan-omongan orang, yang suka ngebilangin kalo cowok gak perjaka tuh gak apa-apa. “Udah biasa lah…” begitu katanya. Eit….tapi tunggu dulu….Siapa bilang kalo cuman cewek doang yang mesti jaga virginitasnya, sementara cowok enggak. Nggak perduli cowok ataupun cewek, kita semua harus menjaga virginitas kita, sampai tiba waktunya nanti saat kita menikah. Ada banyak anak-anak muda yang rupa-rupanya kejebak dengan mitos-mitos semacam ini. Tetapi Firman Allah dalam II Korintus 6:16 – 7:1 ini ngingetin kita, supaya hidup kita nggak dicemarin oleh rupa-rupa kecemaran, entah itu kecemaran rohani maupun kecemaran jasmani. Nah, kalo kita juga nggak mau ngejaga keperjakaan kita, sama artinya kalo kita ini udah kejeblos ama yang namanya kecemaran jasmani.
Kawan, kadang-kadang sulit bagi kita untuk berusaha melawan mitos-mitos ini. Apalagi kalo sudah ada yang bilang, “Buktiin dong kalo kamu emang bener-bener jantan…” Belum lagi desakan-desakan dari teman-teman kita yang terhitung teman baik kita alias teman se-gank. Wah….repot deh kalo udah begini….bisa-bisa kita dianggap nggak setia kawan dong. Tapi jangan kuatir. Kalo hubungan pribadi dan persekutuan kita dengan Allah sungguh-sungguh akrab, Allah pasti akan menolong kita mengatasi semuanya ini. Yang penting ada kesungguhan hati dari diri kita buat tetep nurutin perintah Allah, dan menjaga kekudusan hidup kita. So, nggak perlu takut lagi dibilang nggak jantan. Justru teman-teman kita yang udah ngak perjaka lagi sebelum terikat pernikahan resmi itulah yang nggak jantan. Mengapa? Karena sesungguhnya mereka ini tidak taat dengan perintah Allah untuk menjaga kekudusan hidup mereka, bahkan mereka juga sudah melanggar Firman Tuhan yang jelas-jelas melarang kita berbuat zinah. Sepanjang kita tetap terus bertahan untuk hidup seturut dengan Firman-Nya, kita pasti akan menerima buah hasil kesetian kita pada Allah. Allah lebih suka kita menaati Firman-Nya, ketimbang kita lebih memilih kesetiakawanan kita, namun justru kesetiakawanan itu malah menjatuhkan kita ke dalam jerat dosa.(esi)



(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar