Minggu, 30 Juni 2002

MENJAGA KEKUDUSAN

Bacaan : I Petrus 1:13-19
“tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu
sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,.”
(I Petrus 1:15)


“Tit…tit…” tiba-tiba handphone Denny berbunyi. Ada sms masuk. Di layar ponselnya tertera tulisan, “Gimana? Jadi nggak entar malem? Check in hotel X ya…ditunggu lho...Gak usah khawatir deh…dijamin service pasti memuaskan…OK…See you later…” Denny terkaget-kaget melihatnya. Tak hanya sekali dua kali saja ia mendapat sms nyasar seperti itu. Waktu Denny menunjukkan sms itu ke Hendri, sohib karibnya, Hendri malah menjawab,”Udah…ladenin aja…gak pa-pa khan sekali-kali elo nyobain. Biar besok-besok gak bego-bego banget lah…biar pengalaman…” Pertama-tama Denny berusaha mengacuhkan perkataan Hendri. Tapi makin lama, perkatan sohibnya kian menggoda dan hatinya mulai terusik dan tertarik untuk ngikutin saran itu. Akhirnya, karena gak tahan lagi, Denny pun memberanikan diri menurutin saran Hendri, dan menerima tawaran kencan via sms yang sering diterimanya.
Sobat muda, banyak diantara kita yang seringkali mengalami hal yang sama seperti yang dialami Denny. Apalagi di era yang kian modern, yang segalanya serba transparan dan tanpa batas, apapun bisa mungkin terjadi. Kapanpun dan dimanapun, godaan-godaan itu akan terus menerus berkeliaran di sekeliling kita. Tetapi bacaan  hari ini mencoba untuk ngingetin kita kalau Allah menghendaki, agar hidup kita yang sudah ditubus dengan darah Yesus yang sangat mahal itu, dijaga supaya tetap kudus dan berkenan di hadapan Allah. Ingatlah bahwa tubuh kita ini adalah Bait Allah. So, Dia gak kepengen BaitNya menjadi rusak dan kotor. Allah sungguh-sungguh menginginkan agar tubuh kita suci dan kudus lahir dan batin, supaya kita menjadi serupa dengan Allah.
Kalau sampai sekarang ada diantara kita yang mungkin sempat tergoda dan hidup kita mulai serong en nggak kudus lagi, ayo kita sama-sama bertobat. Masih ada kesempatan kok buat kita untuk bertobat dan minta ampun pada Allah, asalkan kita mau sungguh-sungguh mengakui semua kesalahan kita dan berubah. Satu hal yang harus kita ingat, kalo kita sudah bertobat, jangan lagi kita kembali pada kehidupan kita yang lama, tetapi marilah kita menjaga kekudusan hidup kita, supaya nggak jatuh lagi ke dalam dosa yang sama. Kalo kita senantiasa bertekun di dalam Tuhan dan selalu berada di dalam Dia, kita pasti akan dapat menjaga hidup kita supaya tetap kudus.OK?(esi)



(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar