Minggu, 30 Juni 2002

Oops…I Did It Again

Bacaan : Efesus 1:7-8
“Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan,
 yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,"
(Efesus 1:7)

Sudah berulangkali Dion dinasehati Mamanya supaya tidak ikut tawuran lagi. Terakhir kali mamanya menasehati, Dion mengaku kapok dan bertobat, serta berjanji nggak akan ikut tawuran lagi. Eh…nggak tahunya, Dion ikut tawuran antar pelajar lagi dan kali ini ia terpaksa harus mendekam dalam penjara karena ada salah satu anak yang dia pukul sampai luka parah.
Sobat muda, seperti Dion, kita juga seringkali dan bahkan berulangkali minta ampun pada Tuhan a-tas segala kesalahan kita, tapi setelah itu kita berbuat dosa lagi. Pokoknya tiap kali berbuat dosa, minta am-pun sama Tuhan, terus berdosa lagi. Sepertinya kita ini kemudian jadi memanfaatkan Allah. Kita selalu  merasa bahwa Allah pasti akan mengampuni dosa kita. Inilah yang kemudian membuat kita jadi menganggap remeh dan menganggap enteng pengampunan dari Allah tersebut. Inilah yang kemudian membuat kita dengan enaknya lantas berbuat dosa lagi. “Toh nanti Allah pasti akan mengampuni kalau kita mengakui semua kesalahan kita,” begitu kira-kira yang ada di benak kita. Padahal seharusnya kita nggak boleh bersikap demikian. Pengampunan dari Tuhan nggak bisa dianggap enteng. Pengampunan dari Allah itu harganya mahal sekali lho. Untung Allah kita begitu baik. Coba kalau Ia nggak baik. Ia nggak bakal mau turun ke dunia nebus dosa kita dan menyelamatkan kita.
Mestinya kita harus waspada, kalo kita coba main-main dengan pengampunan Allah ini, bukan tidak mungkin kalau someday nanti, Allah bilang stop….nggak ada pengampunan lagi. Kalau Allah sudah sampai bilang seperti itu, habislah kita. Nggak akan ada lagi kesempatan lagi buat kita untuk memperbaiki kesalahan kita. Nah, sebelum semuanya terlambat, mari kita sama-sama bertobat. Jangan pernah lagi menganggap enteng pengampunan Allah. Sebaliknya, kita harus menghargai pengorbanan Allah di atas kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita.  Mulai hari ini kalau ada diantara kita yang masih suka bermain-main dengan pengampunan Allah ini, mari kita sama-sama bertobat dan jangan lagi menganggap enteng pengampunan dosa dari Allah. Karena bagaimanapun juga dosa kita dapat diampuni oleh Allah, itu semua adalah kasih karunia dan kemurahan yang Tuhan berikan bagi kita.(esi)

(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar