Oops…I Did It Again
Bacaan : Efesus 1:7-8
“Sebab
di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan,
yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih
karunia-Nya,"
(Efesus
1:7)
Sudah berulangkali Dion dinasehati Mamanya
supaya tidak ikut tawuran lagi. Terakhir kali mamanya menasehati, Dion mengaku
kapok dan bertobat, serta berjanji nggak akan ikut tawuran lagi. Eh…nggak
tahunya, Dion ikut tawuran antar pelajar lagi dan kali ini ia terpaksa harus
mendekam dalam penjara karena ada salah satu anak yang dia pukul sampai luka
parah.
Sobat muda, seperti Dion, kita juga
seringkali dan bahkan berulangkali minta ampun pada Tuhan a-tas segala
kesalahan kita, tapi setelah itu kita berbuat dosa lagi. Pokoknya tiap kali
berbuat dosa, minta am-pun sama Tuhan, terus berdosa lagi. Sepertinya kita ini
kemudian jadi memanfaatkan Allah. Kita selalu
merasa bahwa Allah pasti akan mengampuni dosa kita. Inilah yang kemudian
membuat kita jadi menganggap remeh dan menganggap enteng pengampunan dari
Allah tersebut. Inilah yang kemudian membuat kita dengan enaknya lantas berbuat
dosa lagi. “Toh nanti Allah pasti akan mengampuni kalau kita mengakui semua
kesalahan kita,” begitu kira-kira yang ada di benak kita. Padahal seharusnya
kita nggak boleh bersikap demikian. Pengampunan dari Tuhan nggak bisa dianggap
enteng. Pengampunan dari Allah itu harganya mahal sekali lho. Untung Allah kita
begitu baik. Coba kalau Ia nggak baik. Ia nggak bakal mau turun ke dunia nebus
dosa kita dan menyelamatkan kita.
Mestinya kita harus waspada, kalo kita coba
main-main dengan pengampunan Allah ini, bukan tidak mungkin kalau someday
nanti, Allah bilang stop….nggak ada pengampunan lagi. Kalau Allah sudah sampai
bilang seperti itu, habislah kita. Nggak akan ada lagi kesempatan lagi buat
kita untuk memperbaiki kesalahan kita. Nah, sebelum semuanya terlambat, mari
kita sama-sama bertobat. Jangan pernah lagi menganggap enteng pengampunan
Allah. Sebaliknya, kita harus menghargai pengorbanan Allah di atas kayu salib
untuk menebus dosa-dosa kita. Mulai hari
ini kalau ada diantara kita yang masih suka bermain-main dengan pengampunan Allah
ini, mari kita sama-sama bertobat dan jangan lagi menganggap enteng pengampunan
dosa dari Allah. Karena bagaimanapun juga dosa kita dapat diampuni oleh Allah,
itu semua adalah kasih karunia dan kemurahan yang Tuhan berikan bagi kita.(esi)
(Telah dimuat di Renungan Harian Rajawali)
Komentar
Posting Komentar