Senin, 31 Desember 2007

O. J SIMPSON

Bacaan : Roma 6:1-14
“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan.”
(Galatia 6:7)

Beberapa tahun yang lalu, O. J Simpson dikenal se­bagai seorang bintang football yang cukup terkenal. Sam­pai kemudian ia ditangkap dan dipenjarakan karena ka­­sus pembunuhan. Selepas dari penjara, lagi-lagi Simp­son harus berurusan dengan pihak berwajib karena ka­sus perampokan. Entah mengapa, ia seolah tidak pernah ka­pok melakukan tindak kejahatan dan tak pernah belajar dari kesalahannya di masa lalu.
Saudara, seringkali kita pun bersikap sama dengan O. J Simp­son. Sudah sekali berbuat dosa dan menerima  akibat dari dosa yang sudah kita lakukan tersebut, tetapi masih belum kapok juga dan masih terus berbuat dosa lagi. Seolah-olah usaha kita untuk memperbaiki diri setelah  ki­ta memohon ampun kepada Allah hanyalah sekedar u­cap­an di bibir semata.
Hari ini firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk mulai bersungguh-sungguh memperbaiki diri. Jika ki­ta sudah berbuat dosa, bertobatlah dengan sungguh-sung­guh dan jangan mengulanginya lagi, apalagi meng­ulangi dosa yang sama. Sebab apa artinya pertobatan dan pengampunan itu, jika kita masih terus berbuat do­sa?

Warning!
Jangan pernah mempermainkan pertobatan dan pengampunan! Ingat, pengampunan itu datang dari Allah yang telah memberikan kasih ka­runiaNya  bagi kita. Sebab itu, jika kita sudah ber­­buat dosa, segera bertobat dan jangan meng­u­langinya lagi. Jika kita sengaja meng­u­lang­i­nya, sama artinya kita sedang mem­per­mainkan pengampunanNya. Ingatlah, Allah tidak bisa dipermainkan.(ika)


(Telah dimuat di Renungan Harian Daily Warning!)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar